Saking asyiknya anandh dan shiv ngobrol tiba-tiba melintas seseorang dan orang tersebut tertabrak oleh mobil yang sedang ditunggangi anandhi dan shiv. Mereka lalu turun untuk melihat orang tersebut, namun tiba-tiba anandhi terkejut karena orang yang tertabrak tersebut adalah Jagdish yang tidak lain mantan suaminya. Lalu shiv dan anandhi membantu jagdish bangun. Anandhi dan shiv membawa jagdish kekantornya, disana anandhi memberikan air minum lalu jagdish berkata "sekarang saya faham, ternyata project pembuatan kanal sangat berarti bagi desa kita".
Jagdish menyesali semua perbuatanya yang telah menyakiti hati anandhi, alalu jagdishpun memohon untuk dimaafkan dan "saya berjanji padamu anandhi, saya tidak akan mengulangi perbuatan yang menyakitimu dan kedatangan saya kesini bukan untuk merusak hubungan kalian" Shiv memanggil Bhim, dan berkata "tolong antarkan tuan jagdish kerumah sakit". Shiv lalu menyarankan jagdish "sebaiknya segeralah periksakan keadaanmu ke rumah sakit, lukamu terlihat cukup parah".
Kemudian anandhi berdoa dikuil, dia memohon pada Allah SWT agar semua yang terjadi pada didirinya dan jagdish tidak terulang lagi, lalu anandhi pun berteriak karena teramat sedih. Namun saat berteriak anandhi melihat shiv sedang berdoa di kuil yang sama. Anandhi lalu bertanya, sejak kapan anda berada disini, shiv menjawab "saya sudah terbiasa berada di kuil, lalu shiv pun menanyakan sesuatu pada anandhi "Apakah kau ingin kembali ke masa lalu bersama jagdish ?". Anandhi menjawab "jagdish adalah sebuah masalalu yang hanya menyisakan sebuah kenangan, sekarang aku punya kehidupan baru".
Ditempat lain, diladang jagdish sedang bekerja lalu nandhu membawakan makanan untuknya, dan jagdishpun melahap makanan tersebut. Orang-orang sedang sibuk membicarakan anandhi dan shiv, lalu salah seorang mengatakan "sebentar lagi anandhi dan shiv menikah, jagdish mendengarnya dan terdiam lalu jagdish menhentikan makannya dan lenjutkan kerja.
No comments
Post a Comment