Allahuakhbar Jasad Pendaki Asal Slovakia Di Temukan Oleh Kermunan Monyet


Seorang pendaki asing bernama Andrey Voytech (39), yg belakangan diketahui berwarganegara Slovakia, akhirnya di temukan dlm kondisi tewas oleh tim SAR gabungan, Sabtu (7/4/2018) pagi. Tubuhnya sudah membusuk disalah satu aliran sungai diGunung Merbabu. Kawanan monyet mengerumuni tubuh koorban. "Awalnya kami mencium bau busuk, terus kami mau mencoba menyalakan rokok. Saat itu kami melihat di Kali Menek terdapat puluhan monyet," kata Wahyu Toni (21), salah satu warga Dusun Cuntel, Desa Batur, Kec Getasan, Kab. Semarang, Sabtu Sore.


Wahyu yg juga seorang relawan ini, tergabung dlm salah satu tim SAR yg berjumlah sembilan orang. Tim ini berangkat dri Basecamp Cuntel sekitar pukul 07.42 WIB. Mereka melakukan penyisiran dgn hati-hati & cermat. Kemudian saat tim berada di Kali Menak, mereka melihat sekawanan monyet tengah bergerombol di dasar sungai. Namun, ketika sejumlah relawan hendak mengambil gambar, kawanan monyet tersebut pergi. Saat itulah terlihat koorban yg sudah dicari selama sepekan terakhir ini dlm kondisi mengenaskan. "Ditemukan sekitar pukul 08.25 WIB. Saat ditemukan posisi kepalanya miring, nggak kelihatan," ujarnya. Sekitar pukul 10.00 WIB atau 1 setengah jam kemudian, Tim Inafis Polres Semarang tiba diWisata Kampung Petualang, Dusun Cuntel, kemudian naik menuju lokasi di temukannya koorban untk melakukan pemeriksaan.

Setelah diperiksa Tim Inafis, dua jam setelahnya jasad koorban dibawa turun ke Kampung Wisata Petualang. Mobil ambulans dri Baznas yg sudah disiagakan sebelumnya lalu membawa jenazah ke RS Bhaygkara Semarang. Tentang keberadaan monyet yg lekat dgn koorban ini, saat hari pertama proses pencarian, tim SAR gabungan mendapat kesaksian dri sejumlah pendaki yg berpapasan dgn koorban di jalur Thekelan, melihat yg bersangkutan tengah bermain dgn monyet. "Para pendaki asal Jakarta melihat koorban se&g bermain dgn monyet di hutan Merbabu," kata Koordinator Pinoes Rescue, Suryo Sigit. Diduga koorban terjatuh dri ketinggian & mengalami benturan hebat di dasar sungai yg berbatu. Namun, penyebab jatuhnya koorban ke dasar sungai hingga saat ini belum diketahui.

Basarnas kemudian melakukan koordinasi dgn Konsulat Jenderal Slovakia di Jakarta untk mengurus pemulangan jenazah koorban. Andrey diketahui hilang kontak sejak Jumat (30/3/2018) pukul 16.00 WIB, tetapi peristiwa ini baru dilaporkan oleh teman koorban pda Sabtu (31/3/2018) sore. Berdasarkan ketarangan yg dihimpun di lapangan, Andrey datang dri Yogyakarta ditemani rekannya bernama Sistha Amina Ferdiyani (20), warga Magelang, dgn mengendarai sepeda motor yg disewa dri Bandara Adisutjipto. Keduanya menginap di Hotel Sanjay, Kopeng, Getasan, Kab. Semarang, Kamis (29/3/2018) malam.

No comments

Post a Comment