Banyak beredarnya informasi tertangkapnya pelaku penculik perempuan setengah baya dan pura-pura gila ternya belum semuanya terbukti kebenaranya. Seperti berita yang pernah kami informasikan sebelumnya :
kami pun berusa untuk mencari kebenaran berita tersebut. Banyaknya informasi hoak yang beredar membuat resah masyarakat dan lagi ada juga pihak-pihak yang di rugikan seperti orang gila yang tertangkap. Sungguh malang orang gila tersebut yang seharusnyaa berada di tempat rehabilitasi malah harus meringkuk di penjara.
Sebagai Masyarakat dan Pemirsa Tabloiders sebaiknya kita lebih hati-hati dalaam menyikapi informasi yang beredar mengenai penculikan anak, jangan sampai kita terpancing oleh isu tersebut dan memicu melakukan aksi main hakim sendiri.
Pada kasus terbaru yang sedang trending saat inipun perlu di telaaah lebih dalam pasalnya dari prilaku orang yang ditagkap tersebut seperti orang gila. Terlihat pula dari reaksi perempuan setengah baya tersebut, rona wajahnya tidak menunjukan rasa takut menghadapi warga dan tidak terlihat pula rahut penyesalan.
Namanya orang gila jika ditanya jawabanya pasti ngelantur, dan paling banter dia menjawab iya atau mengulang kaalimat yang di tanyakan. Dari kasus yang terjadi di daeraah Indramayu baru-baru ini dinyatakan beritaa penculikan HOAK, karena belum adanya bukti kuat dan perempuan yang setengah beya tersebut dinyatakan gila.
Apabila pemirsa penasaran dengan video penangkapanya silahkan tonton di sini
Dari tayangan video tersebut tidak tidak jelas kesalahan wanita paruh baya tersebut, namun rasa takut masyarakat terhadap kasus penculikan semakin besar. Akan tetapi jika dilihat dari background kasus-kasus penjualan organ tubuh manusia diluar negeri sana memang kerap kali terjadi seperti kasus yang terjadi di Nepal, Selengkapnya baca di sini :
Dari informasi di atas menyebutkan bahwa maraknya penjualan organ tubuh karena faktor
kemiskinan. Dari situlah praktek penjualan organ tubuh manusia semakin menyebar hingga
negera tetangga dan kemungkinan besar hingga ke Asia termaasuk Indonesia. Meski
maraknyaa berita tentang penculikan anak belum terbukti kebenaranya, kita sudah
sepatutnya berjaga diri untuk menjaga buah hati kita dengan baik. Karena siapa sangka
kejadian serupa yang terjadi di Nepal bisa terjadi juga di negar kita.
|
No comments
Post a Comment