Dimulai dengan Pragya mengajak semua anggota keluarga menjadi saksi pembagian uang milik Abhi dan dirinya. Tanu sangat senang karena akhirnya dirinya bisa mempermalukan Sarla di dpan semua anggota keluarga Mehra.
Semua orang pun kaget ketika Pragya membuka brankasnya, begitupun dengan Pragya berbalik dan sangat terkejut melihat uangnya sudah raib dari brankasnya. Lalu Tanu berpura-pura ikut memeriksa brankas dan terkejut mengetahui uangnya sudah raib. Kemudian Tanu langsung menuduh Pragya yang mencuri uang tersebut.
Spontan Abhi menghentikan Tanu yang terus-terusan menuduh Pragya pelakunya. Abhi pun membela Pragya kemudian berkata bahwa tidak mungki jika Pragya melakukan itu semua. Nenek pun berusaha menenangkan Pragya.
Pragya sangat ingat betul ketika Purab ada bersamanya saat memasukkan semua uang ke dalam brankasnya itu. Lalu Pragya menelpon Purab kemudian menyalakan pengeras suaranya. dan Purab pun meyakinkan kalau Pragya memang sudah menaruh semua uangnya dengan benar di dalam brankas. Dirinya sendiri pun shock ketika tahu uangnya raib dari dalam brankasnya.
Nenek masih coba menenangkan Pragya, namun Pragya sendiri sangat penasaran kemanakah uangnya pergi. Tanu pun berpura-pura tak tahu lalu menuding Pragya yang mencuri uangnya Abhi. Kemudian Akash pun menegur Tanu lalu berkata jika Tanu bisa saja yang mencuri uang Abhi itu karena dialah yang sedang membutuhkan uang. Rachna pun ikut membela Pragya dan berkata tidak mungkin Pragya melakukan hal itu. Abhi juga malah ikut membela Pragya kemudian meminta Tanu agar tidak terus menerus menyalahkan Pragya. Abhi pun kembali meminta Pragya agar mengingat kembali dimana terakhir kali dirinya menaruh uangnya.
Kemudian Tanu pun kembali ke dalam kamarnya sambil bernyanyi-nyanyi riang lalu berbicara sendiri dengan menatap foto Aaliya. Ia pun merasa sangat senang karena dirinya bisa membalas dendam kepada Pragya. Tanu juga sangat senang karena bisa dengan mudah menjebak Pragya dan ibunya itu, Tanu sendiri tidak sabar untuk segera mengusir Pragya dan Sarla keluar dari rumah keluarga Mehra.
Di sisi lain, Pragya sangat yakin kalau Tanu lah yang telah mencuri uangnya itu. lalu Purab pun langsung datang ke rumah keluarga Mehra. Pragya berkata kepada Purab kalau dirinya sangat yakin bahwa Tanu yang sudah mengambil uangnya Abhi. Pragya pun mengusulkan agar menggeledah isi kamar Tanu. Kemudian Pragya langsung masuk kesana lalu bertanya dimanakah uang Abhi disembunyikan. Pragya juga menuduh Tanu yang telah mencuri uangnya Abhi dan memintanya agar menyerahkan segera uang itu. Pragya sangat yakin kalau Tanu lah yang telah mencuri uang itu untuk membayar seorang penjahat dan juga tagihan rumah sakit yang merawat Nikhil.
Dilanjutkan dengan semua anggota keluargayang datang ke kamar Tanu. Purab pun langsung memeriksa kamarnya Tanu, tapi uang itu tak ada di kamarnya Tanu. Purab juga sangat yakin kalau seseorang telah merencanakan pencurian itu. Tanu pun berkata jika ada salah satu kamar yang belum di periksa adalah kamar Tamu. Abhi pun langsung memarahi Tanu karena Sarla yang tidur di kamar itu. Abhi pun menolak untuk memeriksa kamarnya Sarla. Tapi Tanu mendesak Abhi sehingga Nenek langsung mengajak semua anggota keluarga pergi untuk memeriksa kamar tamu. Dirinya sangat yakin bahwa Sarla tak bersalah.
Nah Pemirsa Pecinta Serial LC, itulah sekilas Sinopsis LC ANTV BESOK. Jangan sampai ketinggalan untuk update Episode selanjutnya di Sinopsis LC setiap hari pukul 18.00 WIB di ANTV. Terima Kasih :) :*
Baca Juga Kelanjutan Lonceng Cinta : Fitnah Dazzal Tanu Mengerikan | Lonceng Cinta ANTV Episode 158 BESOK Jumat 10 Februari 2017
No comments
Post a Comment